Tak Pernah Ternilai

Menjadi wanita yang tak pernah di nilai di hadapan dia adalah satu hal yang cukup membuat hati ku terluka.

dia slalu bilang aku tak pernah peduli sama terhadapnya, tak pernah perhatian, wanita egois, yang hanya mementingkan diri sendiri, yang cuma bisa bikin dia kesel dan emosi. orang pelit, tak tau diri, tak tau malu, orang miskin, itulah aku di penilaian dia. yah. . . kenapa dia memilihku padahal dia tau aku bukan wanita baik, aku bukan wanita yang seperti dia harapkan, dia butuh kepedulian, perhatian, orang yang mementingkan dia, sedangkan aku, aku buruk di mata dia, bahkan selama ini dia tak pernah menilai aku baik, yang dia nilai dari aku hanya keburukan ku saja. Rasanya aku tak berarti apa apa untuknya, Selama ini aku bukan kekasih yang baik yang peduli dan perhatian sama terhadapnya. apakah dia tau rasanya menjadi orang yang buruk di mata kekasihnya ?? itu sangat menyakitkan. aku ada tapi tak berguna, aku peduli dan perhatian, tapi tak di anggap, aku membantu dan berusaha mendukung tapi tak pernah di lihat dan di hiraukan, yang dia katakan hanyalah aku wanita yang egois. jika aku tak baik di mata dia setidaknya aku mampu bertahan selama ini dengan semua luka yang dia beri di hatiku. aku sanggup setia mendampingi dia sampe saat ini, jika pada akhirya aku slalu buruk di mata dia. aku tak peduli, aku udah berusaha menjadi yang terbaik, tapi tak pernah di lihat olehnya, mungkin dia akan ngerti arti kebaikanku terhadapnya, saat aku sudah tak di sampingnya. saat aku tak ada di sampingnya lagi, dia bakal merarasakan arti sebuah kehilangan seseorang yang slama ini menyayangi dia. tapi dia slalu menganggap nya buruk. dia akan merasa sepi saat aku tak ada, karna saat aku perhatian dan peduli akan dia, dia slalu menganggap aku tak pernah peduli dan perhatian. aku ingin dia merasakan saat orang yang dia anggap tak perah peduli dan perhatian tak ada di samping dia, mungkin dia akan sadar siapa yang sebenarnya peduli dan perhatian sama dia selama ini.