Senin, 02 Januari 2012

Profil Kabupaten Indramayu


Tanggal 7 Oktober bagi masyarakat Indramayu merupakan hari yang sangat bersejarah karena konon pada tanggal 1 Suro 1449 S / 1 muharom 934 H / 7 Oktober 1527 M Raden Arya Wiralodra meresmikan Padukuhan Kali Cimanuk dengan nama paten “Dharma Ayu Nagari”.
Nama Dharma Ayu diambil dari wanita pujaannya yang “nggebur” (menceburkan diri) ke kali Cimanuk sebagai tanda kalah perang tanding melawan Arya Wiralodra. Untuk kenang-kenangan ke anak cucu maka nama ini diabadikan (dipatenkan; dijamin tidak diklaim oleh tetangga) menjadi sebuah nama baru ” Dharma Ayu” sehingga lama-kelamaan perubahan lisan dari berbagai dialek dan masukan kata asing melahirkan nama “Indramayu”

Kabupaten Indramayu, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Indramayu. Kabupaten Indramayu secara geografis terletak antara 10751'-10836' Bujur Timur dan 615' - 640' Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Indramayu di sebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur berbatasan dengan Laut Jawa dan Kabupaten Cirebon, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Subang sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Majalengka, Sumedang, dan Cirebon. Luas wilayah Kabupaten Indramayu 2.000,99 km2 yang terbagi menjadi tiga puluh satu Kecamatan.

Kabupaten Indramayu merupakan daerah yang cukup subur. Dari wilayah seluas 204.011 hektar, 41,90 persen merupakan tanah sawah. Enam tahun terakhir Indramayu masih nomor satu dalam produksi padi se-Provinsi Jawa Barat. Produksi padi selama kurun waktu tersebut mencapai lebih dari satu juta ton per tahun. Produksi gabah 1,2 juta ton per tahun.dari jumlah itu yang dikonsumsi di Indramayu sekitar 400.000 ton, sisanya 800.000 ton dipasarkan ke luar daerah.

Di luar padi, bumi Indramayu kaya akan minyak dan gas bumi (migas). Sejak tahun 1970 migas mulai dieksploitasi oleh Pertamina melalui penggalian sejumlah sumur. Dari ratusan sumur yang dibor, daerah-daerah yang berhasil memproduksi adalah Jatibarang, Cemara, Kandanghaur Barat dan Timur, Tugu Barat, dan Lepas Pantai. Pada tahun 1980 Pertamina mendirikan terminal Balongan untuk menyalurkan bahan bakar minyak (BBM). Kilang yang dibangun tahun 1990 tersebut mulai beroperasi pada tahun 1994. Dikelola oleh Pertamina Unit Pengolahan (UP) VI Balongan, produksi kilang BBM berkapasitas 125.000 BPSD (barrel per stream day) boleh dibilang seratus persen disalurkan untuk DKI Jakarta. Sedangkan produksi gas atau LPG yang dikelola Kilang LPG Mundu VI dengan kapasitas 37,3 MMSCFD (juta kaki kubik per hari) di Kecamatan Karangampel, disalurkan untuk Jawa Barat dan DKI Jakarta. 

Dari beberapa keunggulan diatas, Kabupaten Indramayu juga merupakan gudang tambak. Seperti di Kecamatan Balongan, terhampar ratusan hektar tambak. Indramayu disebut kota mangga karena disamping banyak produksinya, mangga daerah ini dikenal manis. Sarang burung walet juga merupakan kekuatan indramayu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

thank yah sudah mampir di blog saya. gimana pendapat anda tentang blog saya.