teringat senggal kata-kata
terhanyut alur angin malam
menangis aku membacanya
tapi tak sempat aku tuk membalasnya
rasa salah menghampiri kalbu
aku coba tulis dengan tinta rindu
semoga tak terhapus oleh emosi
sepi sunyi terbalut
menjadi satu bingkisan
yang aku kirim lewat syair cinta…
sampaikanlah ma’afku padanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar