#MASALALU

Ku  tak kuat menahan air mata ini untuk tidak menetes dipipiku,
saat ku ingat dimana ku menangis dipelukmu,karna ku harus pergi jauh meninggalkan mu,
aku tau kau tak ingin aku pergi,tapi inilah pilihanku.
Aku pergi bukan untuk meninggalkan hatimu,ku akan tetap slalu sayang walau raga kita jauh.
Sudah cukup ku jalani semua ini,dari awal kamu suka sama aku,
memang kita tidak ditakdirkan buat bersama,
dulu kau yang slalu jauh dariku dan sekarang aku yang harus pergi jauh dari kamu.
tapi kutak pernah menyadari semua itu karna mataku  buta oleh cintamu
“sekali aku sudah sayang aku kan tetep slalu sayang” sekalipu berat rintangan itu asal orang yang ku sayang slalu beriku semangat ku kan tetap bertahan.
tapi tidak untuk orang yang ku sayang  bosan,jenuh,males,dan dan rasa sayang itupun pudar seiring berjalannya waktu.
ku kira kau kan slalu setia seperti apa yang kau katakan padaku saat pertama kau ucap kata I LOVE YOU tapi janjimu semua palsu.
Kau merasa kecewa karna aku pergi jauh dari sampingmu,aku ngerti,dan aku pun menangis saat ku harus meninggalkanmu,
tapi  kau gak pernah mengerti perasaanku yang slalu sayang dan rindu dirimu.
ku slalu menjaga cintaku hanya untuk mu,tapi kenapa kau tak pernah menjaga cintamu hanya untukku,apa karna ku tidak slalu disampingmu??
 kau biarkan aku menangis saat ku merindukan cintamu.
kau berikan cintamu bukan lagi padaku padahal ku slalu duduk setia menanti cintamu.
kau jahat pada hatiku kau melukai hatiku dengan cintamu,
aku benci akan sikapmu, aku gak mau melihat kamu lagi.
Dan aku lebih merasa kecewa dari kamu karna kau tak pernah jujur akan perasaan mu.
kau pergi dengan seseorang yang kau anggap paling sempurna,itu sungguh menghancurkan perasaanku.
Aku memang bodoh mengangis karena cintamu yang semu,
aku hanya ingin kepastian hubunganku darimu.
Betapa bodohnya aku mencari hal semacam itu dari cowo pengecut seperti kamu.
yang bisanya hanya datang,memberi harapan,lalu pergi meninggalkan hati ini begitu saja.
Apakah kamu pernah berfikir tentang perasaan ku saat itu ? kurasa gak pernah terfikir dibenak mu sama sekali.
aku mencari diman letak kebodohan, aku bodoh terlalu berharap kepastian padamu yang gakkan pernah aku dapatkan suatu kepastian itu.
sakit rasanya di tinggal begitu ajah boy apakah kalian kira aku ini sampah yang seenaknya bisa kalian buang begitu sajah.
aku punya perasaan boy,aku juga bisa sakit.aku bisa lupa akan semua cinta palsumu,aku juga bisa lupa akan wajahmu yang dulu sering hadir dalam benakku,
tapi satu hal yang gak pernah bisa aku lupakan dimana “Ketika kau membuang cintaku begitu sajah”.
Air mata ini slalu menetes saat mengingat dimana kau acuhkan aku,dimana kau tak pernah lagi menganggapku ada.
aku menagis dikala kau pergi dari hati ini,entah mengapa aku harus menangisi kamu yang sudah jahat kepadaku.
tapi rasa sayang ini yang memaksaku buat meneteskan air mata perih.
Luka ini teramat pedih tak pernah ku rasa sakit  seperih ini aku menderita karna cintamu.
akan ku kubur semau tentang kita meski sulit buatku melupakanmu
tapi sakit ini yang memaksaku buat membencimu.
takan pernah lagi ku ingat akan bayangmu.
takan pernah lagi ku sebut namamu berbahagialah diatas penderitaanku.

@31 januari 95